Industri sepatu olahraga di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat, dengan beberapa pabrik sepatu olahraga terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat penurunan pesanan dari pemegang merek ternama.
PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh adalah dua pabrik sepatu olahraga terkemuka, telah mengumumkan PHK massal yang berdampak pada ribuan karyawan mereka.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, mengungkapkan bahwa PT Adis Dimension Footwear telah melakukan PHK terhadap 1.500 pekerja, sementara PT Victory Ching Luh tengah memproses PHK terhadap 2.000 karyawan. Penurunan pesanan dari perusahaan-perusahaan pemegang merek, termasuk Nike, disebut sebagai faktor utama yang memicu pengurangan produksi dan, pada gilirannya, PHK massal ini.
Andi Gani, Ketua KSPSI, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan serikat pekerja di kedua pabrik sepatu olahraga tersebut untuk memastikan hak-hak buruh yang terkena PHK tetap terpenuhi. Selain itu, KSPSI juga akan mendistribusikan informasi tentang peluang kerja baru di perusahaan lain yang masih membutuhkan tenaga kerja berpengalaman.
“Beberapa perusahaan industri sepatu telah menyatakan kesediaannya untuk menerima anggota KSPSI yang terkena PHK. Mereka dihargai karena memiliki pengalaman dan produktivitas yang tinggi,” ujar Andi Gani dalam keterangan tertulis.
Meskipun tantangan besar menghadang, upaya perlindungan hak buruh dan penyebaran informasi tentang potensi kerja baru menjadi langkah penting bagi menjaga kestabilan tenaga kerja di sektor industri sepatu. Ke depan, peran serta pemerintah dan serikat pekerja sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan industri sepatu olahraga di Indonesia.
Demikian informasi seputar pabrik sepatu olahraga di Tangerang yang akan PHK Karyawan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Nutshell-Movies.Com.
