Pemerintah telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 rata-rata sebesar 6,5%. Kebijakan kenaikan UMP 2025 dilakukan dengan mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, langkah ini menuai beragam tanggapan dari dunia usaha.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Akbar Himawan Buchari menilai bahwa kenaikan UMP 2025 perlu diimbangi dengan produktivitas tenaga kerja. Menurutnya, kebijakan ini berdampak langsung pada struktur biaya perusahaan, khususnya pada beban tenaga kerja.
“Pemerintah tentu telah mengkaji kebijakan ini dengan mempertimbangkan berbagai indikator. Namun, kenaikan ini perlu menjadi pendorong bagi para pekerja untuk meningkatkan produktivitas,” ungkap Akbar dalam keterangannya, Selasa (3/12).
Akbar mengingatkan bahwa kenaikan UMP 2025 yang tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas dapat mengurangi daya saing dunia usaha. Ia juga menyoroti bahwa daya tarik investor dalam menanamkan modal di Indonesia sangat bergantung pada efisiensi biaya tenaga kerja.
“Win-win solution-nya adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja. Jangan sampai pola kerja tetap sama meskipun upah sudah naik. Perlu ada kontribusi yang lebih nyata terhadap perusahaan,” pesan Akbar.
Ia menambahkan, peningkatan keterampilan tenaga kerja menjadi salah satu aspek penting dalam menghadapi tantangan ini. Keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman dinilai akan mendorong efisiensi dan menarik lebih banyak investasi.
Harapan Dunia Usaha
Kenaikan UMP yang terjadi setiap tahun memang menjadi isu sensitif bagi dunia usaha, pekerja, dan pemerintah. Namun, Akbar berharap kebijakan ini dapat membawa manfaat yang seimbang bagi semua pihak.
“Keputusan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Namun, produktivitas tetap menjadi kunci utama keberhasilannya,” tutupnya.
Dengan kenaikan UMP 2025, para pekerja diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kontribusi, sementara dunia usaha diimbau untuk tetap menjaga daya saingnya di pasar global.
Demikian informasi seputar respon pengusaha soal kenaikan UMP 2025. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Nutshell-Movies.Com.
