PT Pertamina, perusahaan energi terkemuka Indonesia, telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan unggulan dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2023. Menariknya, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia dan BUMN yang berhasil mencatatkan namanya dalam daftar bergengsi ini. Dalam satu tahun, Pertamina berhasil melonjak luar biasa dari peringkat 223 pada tahun 2022 menjadi peringkat 141 pada tahun ini. Pencapaian ini menjadi semakin mengesankan karena Pertamina mampu melonjak hingga 146 peringkat dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada di peringkat 287.
Kenaikan prestasi ini sejalan dengan pencapaian luar biasa Pertamina dalam bidang keuangan. Laba bersih yang dicatatkan oleh PT Pertamina mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Dengan laba bersih mencapai USD3,81 miliar atau sekitar Rp56,6 triliun, Pertamina berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 86% dari tahun 2021 yang hanya mencapai USD2,05 miliar atau sekitar Rp29,3 triliun. Pendapatan perusahaan juga meroket mencapai USD84,89 miliar atau sekitar Rp1.262 triliun, mengalami peningkatan hingga 48% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD57,5 miliar.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan bahwa prestasi yang telah diraih merupakan hasil dari upaya kolektif setelah restrukturisasi dan pembentukan Holding Subholding. Dalam periode ini, semua lini bisnis PT Pertamina memberikan kontribusi yang luar biasa bagi pertumbuhan perusahaan. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Pertamina sebagai perusahaan energi yang berstandar internasional.
Widyawati menegaskan komitmen Pertamina untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia, yang diwujudkan melalui upaya transformasi bisnis dan organisasi. Dukungan penuh dari pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, telah menjadi pilar kuat dalam meraih prestasi ini. Widyawati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Pertamina yang telah bekerja keras untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar internasional.
Tak hanya berhasil menempati peringkat global dalam daftar Fortune 500, PT Pertamina juga meraih peringkat nomor 2 secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas menurut Sustainalytics dengan skor ESG (Environmental, Social & Governance) sebesar 22,1 pada Oktober 2022. Peningkatan ini dari skor sebelumnya, yaitu 28,1, menandakan bahwa Pertamina telah berhasil melakukan transformasi yang membantu perusahaan menjadi lebih tangkas dan adaptif dalam menghadapi perkembangan bisnis global.
Keberhasilan Pertamina dalam transformasi bisnis juga berdampak langsung pada upaya mendukung target Net Zero Emission 2060. Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina telah berkomitmen untuk mendorong program-program yang mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Pendekatan ini selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasional dan lini bisnis Pertamina.
Melalui pencapaian gemilang ini, PT Pertamina telah membuktikan bahwa dengan komitmen, kerja keras, dan dukungan semua pihak, perusahaan mampu mencapai prestasi luar biasa dan terus berkontribusi dalam memajukan industri energi Indonesia dan global.